27 Oktober 2009

DIAL UP SPEEDY DENGAN MIKROTIK ROUTER

Tulisan ini hanya catatan kecil buat pengingat. pada setting ini, Mikrotik difungsikan sebagai router yang langsung mendial speedy.

Topologi yang digunakan sbb:

INTERNET —> MODEM ADSL —> MIKROTIK —> SWITCH —> CLIENT

xxx.xxx.xxx.x ->192.168.1.1->192.168.1.2/192.168.0.1->192.168.0.2-192.168.0.254

MEMULAI SETTING MIKROTIK

Pertama tentukan dahulu nama yang akan digunakan pada masing masing Card Lan yang ada pada Mikrotik.

interface ethernet set ether1 name=Speedy
interface ethernet set ether2 name=Local

Setelah masing masing card lan diberi nama, tentukan IP-nya

ip address add address=192.168.1.2/24 interface=Speedy
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=Local

pemeriksa apakah nama card lan dan ip yang diberikan sudah benar.

ip address print

Kemudian lakukan ping ke masing masing IP tersebut untuk memastikan confogurasi sudah tepat.

Tahapan selanjutnya adalah mengaktifkan fitur PPOE pada Modem ADSL Speedy lewat Mikrotik.

/interface pppoe-client add name=pppoe-user-speedy user=111xxxxxxxxx@telkom.net password=(masukkan pasword speedy) interface=Speedy service-name=internet disabled=no

/ip route add gateway= 125.124.123.1(dapat diketahui dengan command ipconfig pada saat dial speedy via windows)
/ip route print

Setting DNS

/ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-request=yes
/ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-request=yes

Selanjutnya proses masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke nat firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terhubung.

/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

Langkah terakhir, buka winbox, pada menu pppoe pastikan ceklist pada “add default route”
Setelah Proses diatas selesai, lakukan ping ke 202.134.0.155 jika koneksi terhubung artinya Mikrotik telah mengaktifkan Speedy sebagai Gateway Internetnya.

Menghitung Transfer Rate Data Pada Koneksi Internet Berdasarkan Bandwidth


Selama ini kita sering dengar pada “speed up to 512 kbps” promosi-promosi para provider layanan koneksi internet, baik koneksi broadband (telkom speedy, indosat m2, fastmedia fastnet, dll) ataupun koneksi T1 (internet berkecepatan sangat tinggi, biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar).

Namun banyak orang salah kaprah dengan kalimat promosi tersebut! Biasanya kita akan langsung beranggapan bahwa kecepatan apabila kita melakukan download atau upload ataupun browsing adalah 512 kbps. Ini salah besar boz... kata-kata 512 kbps disini bukan menunjukkan kecepatan, melainkan bandwidth (arti: lebar pita. Definisi: lebar jalur yang disediakan untuk komunikasi data). Kbps sendiri adalah kilo BIT per second, dan kbps adalah satuan yang berbeda dengan KB/s (kilo BYTE per second).

Lalu apa itu KB/s?? KB/s adalah satuan kecepatan transfer data yang sebenarnya! Apabila ada kalimat “transfer rate flash disk itu adalah 150 KB/s”, maka apabila kita akan memasukkan mp3 sebesar 3 MB ke FD itu, waktu yang diperlukan adalah 20 detik, karena tiap detiknya dapat ditransfer data sebesar 150 KB ke dalam FD tersebut. Inilah satuan transfer rate yang sebenarnya.

Apa bedanya? Tentu saja jauh berbeda!! BIT dengan BYTE adalah 2 satuan yan berbeda, tetapi masih ada hubungannya. BIT adalah satuan untuk lebar interface, sedangkan BYTE adalah satuan besar data. File gambar jpeg itu besarnya 250 KB, kalimat ini berbeda dengan memory dengan dual channel mode memiliki interface 128 bit.

Bagaimana kita bisa mengetahui sebenarnya kecepatan transfer rate dari koneksi internet kita? Hal ini dapat dihitung dari bandwidth yang telah diketahui dengan rumus yang sangat sederhana (bahkan anak kelas 2 SD-pun bisa!). berikut rumusnya:

Kecepatan transfer rate (KB/s) = bandwidth (kbps) / 8

Simpel kan? Dari bandwith yang telah diketahui, tinggal dibagi dengan angka 8, maka ketemulah kecepatan transfernya! Misal: promo telkom speedy mengatakan bahwa bandwidth downstreamnya up to 1024 kbps (‘up to’ berarti maksimal). 1024/8 = 128, maka kita dapat melakukan download file dari internet dengan kecepatan maksimal 128 KB/s, yang artinya apabila kita ingin men-download gambar sebesar 700 KB dibutuhkan waktu sekitar 5,47 detik.

Mudah-mudahan setelah baca tulisan ini, tidak ada lagi yang bingung.